Alumni FK UNAIR Paparkan Keunggulan Bekerja sebagai Nakes di UK

    Alumni FK UNAIR Paparkan Keunggulan Bekerja sebagai Nakes di UK
    dr Celynka Finlanda, alumni FK UNAIR, pada webinar DPKKA bertajuk “Career Opportunities In The UK for Indonesian Healthcare Professionals,” Kamis (7/7/2022). (Sumber foto: SS YouTube DPKKA)

    SURABAYA – United Kingdom (UK) menjadi salah satu negara dengan angka imigran yang cukup signifikan. Kondisi ini turut berpengaruh terhadap kebutuhan akan tenaga kesehatan (nakes) baik dokter, perawat, maupun bidan.

    Hal ini sebagaimana disampaikan dr Celynka Finlanda pada webinar bertajuk “Career Opportunities In The UK for Indonesian Healthcare Professionals, ” Kamis (7/7/2022). Alumni FK Universitas Airlangga ini menjelaskan bahwa terdapat sekitar 20.000 lowongan nakes di UK. “Jadi, kalau nanti misalkan teman-teman tertarik untuk melanjutkan karier ngambil praktik dokter, bidan, atau perawat di sini sangat-sangat bisa, ” tutur dr Celyn, sapaan akrabnya.

    Bagi nakes yang berasal dari luar UK, lanjut dr Celyn, terdapat ujian penyetaraan guna memperoleh lisensi praktik di sana. Di UK sendiri, nakes berada di bawah NHS (National Health Insurance), sebuah sistem kesehatan yang didanai dari pajak dan telah ada sejak tahun 1948.

    Pada webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga ini, dr Celyn memaparkan banyak keunggulan bekerja sebagai nakes di bawah NHS. Salah satunya adalah jam kerja yang teratur.

    “Dalam seminggu, teman-teman tidak boleh bekerja lebih dari 56 jam. Lembur maksimal 1-2 jam dalam satu shift dan nggak lebih dari itu karena nggak dibolehin, ” jelas dr Celyn. Ia pun menjelaskan bahwa masing-masing nakes sudah mendapatkan porsi kerja masing-masing.

    Di UK, sambung dr Celyn, nakes akan benar-benar memperoleh keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional (work-life balance). Nakes juga berhak mengajukan cuti seperti cuti sakit, cuti melahirkan, cuti studi, dan cuti tahunan.

    “Jadi, jangan khawatir kalau teman-teman mau pulang untuk lebaran, natal, itu bakal bisa. Cutinya selalu bakal dapat, ” tegas Presiden Direktur Great Global Hanlyn ini.

    Bagi nakes yang ingin berkarier di UK, dr Celyn menjelaskan terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti sertifikat bahasa Inggris (IELTS atau OET), ijazah ujian profesi dari negara asal, dan telah lolos ujian profesi nakes di UK bagi nakes asing. Bagi nakes dari luar UK yang ingin berkarier di negara tersebut, wajib mengikuti PLAB 1 (ujian teori) dan PLAB 2 (ujian praktik) untuk dokter. 

    “Sedangkan, bagi perawat diharuskan lolos ujian CBT dan bagi bidan diharuskan lolos ujian OSCE, ” pungkasnya. (*)

    Penulis: Agnes Ikandani

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ahli Gizi UNAIR Bagi 4 Tips Atasi Kolesterol...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami