ITS Borong 10 dan Dua Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022

    ITS Borong 10 dan Dua Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022

    JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil memborong 10 penghargaan dan dua penghargaan untuk mitra ITS dalam ajang Anugerah Diktiristek 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Kamis (15/12) malam, di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.

    Penghargaan yang diraih ITS yaitu  Anugerah Prioritas Nasional Kategori Perguruan Tinggi Terbaik dengan Inovasi untuk Mendukung Ekonomi Hijau Indonesia (Bus Listrik Merah Putih), Anugerah Prioritas Nasional Kategori Perguruan Tinggi Terbaik dengan Inovasi Bidang Perangkat Teknologi Tablet Merah Putih, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kategori PTN dengan Tema Pelaporan Tracer Study Terbaik, Anugerah Kelembagaan Kategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Izin Belajar Mahasiswa Asing Terbaik, dan silver winner Anugerah Humas Kategori PTN-BH Sub Kategori Unit Layanan Terpadu. 

    Penghargaan lain yang diraih ITS adalah Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kategori Perguruan Tinggi Terbaik pada Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo Tahun 2022, bronze winner Anugerah Kelembagaan Kategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Beasiswa KNB Terbaik, bronze winner Anugerah Humas Kategori PTN-BH Sub Kategori Laman, bronze winner Anugerah Kerja Sama Diktiristek Kategori PTN-BH Kerja Sama Internasional Terbaik, serta bronze winner Anugerah Kerja Sama Diktiristek Kategori PTN-BH Pertumbungan IKU 6 Terbaik.

    Selain itu, mitra ITS yakni PT Panggung Electric Citrabuana dan PT Industri Kereta Api juga mendapatkan penghargaan Anugerah Prioritas Nasional. Masing-masing sebagai Mitra dengan inovasi bidang perangkat teknologi Tablet Merah Putih, dan Mitra dengan inovasi bidang kendaraan listrik terbaik untuk mendukung ekonomi hijau Indonesia (Bus Listrik Merah Putih)
    Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengaku sangat bangga dengan perolehan ITS ini. "Alhamdulillah, banyak sekali anugerah yang diterima ITS malam ini. Selamat untuk ITS, untuk kita semua, " katanya.

    Menurutnya, berbagai kategori penghargaan yang diperoleh ITS merupakan pengakuan masyarakat terhadap pencapaian ITS yang luar biasa. "Ini merupakan hasil kerja dari seluruh keluarga besar ITS, baik dosen, tendik, dan mitra. Sehingga kita mendapat pengakuan ini, " tuturnya.

    Hal ini juga merupakan momentum untuk evaluasi diri, sehingga bisa mengetahui posisi ITS saat ini, dan memperbaiki sisi-sisi yang potensinya bisa dinaikkan. "Semoga tahun depan prestasi kita bisa meningkat, " pungkasnya optimistis.

    Plt Direktur Jenderal Diktiristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng mengatakan, anugerah ini adalah apresiasi Ditjen Diktiristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi. Menurut Nizam, Ditjen Diktiristek terus menjalin kerja sama dan bergotong-royong dengan berbagai pihak dalam mentransformasikan pendidikan tinggi dalam menyiapkan SDM unggul, adaptif, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia.

    Anugerah Diktiristek berawal dari pelaksanaan anugerah humas, anugerah jurnalis dan media yang awalnya diselenggarakan pada tahun 2017. Kemudian sejak 2021, diikuti dengan penambahan anugerah kerja sama. 

    Tahun ini, terdapat anugerah tambahan yaitu anugerah pangkalan data pendidikan tinggi, anugerah pembelajaran dan kemahasiswaan, anugerah sumber daya, anugerah kelembagaan, anugerah riset teknologi dan pengabdian kepada masyarakat serta anugerah untuk prioritas nasional dan anugerah Mitra kerja sama pendukung program. (HUMAS ITS)

    jajarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Nataru Ditbinmas Polda Jatim Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Kalemdiklat Polri Hadiri Penutupan Diklat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami