Mayjen TNI Rafael Sebut TMMD Bagian Aktualisasi Budaya Gotong-Royong

    Mayjen TNI Rafael Sebut TMMD Bagian Aktualisasi Budaya Gotong-Royong

    SURABAYA, - Program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-119 bakal digelar di wilayah teritorial Kodam Brawijaya. Terdapat empat daerah yang nantinya dijadikan sasaran pelaksanaan program TMMD tersebut.

    Selain dilakukan di wilayah teritorial Kodim 0808/Blitar, program itu juga berjalan di wilayah Kodim 0812/Lamongan, Kodim 0819/Pasuruan, Kodim 0826/Pamekasan dan Kodim 0817/Gresik.

    Hal itu dikatakan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay usai memimpin berlangsungnya rakor perihal pelaksanaan program TMMD di Makodam V/Brawijaya. Jumat (16/02/2024).

    “Hakikatnya TMMD ini merupakan aktualisasi budaya gotong-royong dengan mengajak seluruh elemen bangsa dalam memajukan daerah tertinggal, ” kata Pangdam.

    TMMD, kata Mayjen TNI Rafael, merupakan salah satu cara TNI-AD mengajak para komponen masyarakat untuk bersatu-padu membangun bangsa, terutama pada hal-hal yang belum tersentuh oleh program Pemerintah, dan membutuhkan upaya percepatan, khususnya di bidang pembangunan.

    “Untuk itu, saya menyampaikan pada para Dansat untuk tidak menjadikan TMMD ini sebagai perintah saja. Tapi juga sebagai Amanah dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pinta Mayjen TNI Rafael.

    Perlu diketahui, selama pelaksanaan TMMD berlangsung. Seluruh prajurit dihimbau untuk membaur dengan masyarakat. Bahkan, keberadaan Satgas TMMD harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terlebih mengatasi berbagai kesulitan maupun keluhan yang timbul di masyarakat. (*) 

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peninjauan Situasi Kamtibmas Pada Saat Pemungutan...

    Artikel Berikutnya

    Rektor Unair: Yang Unggul Pilpres Jangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami